“Cita-Cita
Luhur Berugaq Institute”
Berugaq Institute adalah sebuah
wadah yang memiliki harapan besar melalui pengurus-pengurusnya, dimana harapan
besar ini antara lain; dapat memberikan sumbangsih pemikiran terhadap
permasalahan-permasalahan sosial masyarakat sasak, kualitas pendidikan yang
lebih baik, jaminan kesehatan yang terjangkau dan dapat dijangkau oleh
masyarakat miskin sasak, nilia-nilai budaya sasak yang dapat menjadi
nilai-nilai utuh sebagai warisan leluhur, keberfihakan kebijakan-kebijakan
pemerintah terhadap masyarakat kelas bawah. Dengan harapan dan kepentingan ini,
maka kepentingan-kepentingan yang bersifat privat para pengurus Berugaq
Institute dapat dijalankan dengan professional, agar keharmonisan dan komitmen
yang ada tetap terjaga dengan baik.
Berugaq Institute sebagai wadah
memandang penting terhadap permasalahan sosial masyarakat sasak yang selama ini
menjadi momok yang menakutkan. Program pro-rakyat yang selama ini dijalankan,
masih terjadi kejanggalan-kejanggalan dalam aplikasi walau secara perencanaan
tersusun dengan rapi. Kemiskinan sebagai wajah Lombok yang nyata telah
berdampak negative terhadap standar hidup masyarakat sasak, dimana kebutuhan
pokok masyarakat sasak (masyarakat kelas bawah) dalam menjalankan hidup
sehari-hari seperti “sandang, pangan dan papan” membutuhkan perjuangan yang
berat. Selain dibenturkan dengan kerasnya persaingan melawan pemodal-pemodal
besar, juga dibenturkan dengan minimnya kebijakan-kebijakan pro-rakyat.
Selain itu, dampak dari kemiskinan
dapat dilihat dari segi pendidikan, banyak generasi muda harus dibenturkan
dengan kenyataan pahit, mahalnya biaya pendidikan membuat mereka harus memiliki
keputusan yang tidak sesuai dengan harapannya, mereka harus memutuskan untuk
mencari nafkah agar dapat bertahan hidup dan pendidikan harus terabaikan. Dari
sisi kesehatan, masyarakat miskin membutuhkan uluran tangan pemerintah agar
dapat membiayai segala bentuk yang harus dibayar. Permasalahan ini tentu saja
merupakan bagian yang harus dikaji sedalam-dalamnya untuk menemukan solusi yang
nyata, selain untuk meningkatkan sumber daya manusia Lombok, juga guna
kemandirian masyarakat Lombok yang utuh.
Dengan kondisi ini, maka Berugaq
Institute menekankan agar hal-hal yang digambarkan diatas dapat dikaji secara
terus menerus. Berugaq Institute membutuhkan komitmen yang jelas terhadap para
pengurus sebagai pelaksana dari tujuan maupun kepentingan Berugaq Institute,
cita-cita luhur demi kesejahteraan sosial adalah beban yang diberikan secara
utuh kepada para pengurus. Oleh karena itu, Berugaq Institute membutuhkan
ide-ide yang cemerlang dari setiap pengurus yang ada, agar cita-cita luhur
tersebut dapat terwujud semaksimal mungkin. Dengan kata lain, para pengurus Berugaq
Institute harus memiliki ikatan yang kuat dengan Berugaq Institute sebagai
wadah itu sendiri, ikatan itu harus mampu disatukan bagai ikatan kekasih yang tak
dapat dipisahkan.
Dengan demikian, konsep hubungan
antara wadah dengan yang diwadahi (Berugaq Institute dengan para pengurusnya)
tidak tumpang tindih secara internal maupun eksternal. Sehingga cita-cita luhur
demi keadilan dan kesejahteraan sosial sebagai kepentingan mutlak dari Berugaq
Institute dapat diwujudkan oleh para pengurus.
Maka dengan ini, Berugaq Institute
menghimbau kepada seluruh pengurus untuk tetap eksis dalam menjalankan diskusi
“satu kali dalam seminggu” yang sudah ditetapkan saat dibentuknya Berugaq
Institute sebagai wadah dalam menunjang keilmuan dan memberikan manfaat
terhadap orang lain, karena “sebaik-baiknya manusia adalah orang-orang
yang hidupnya bermanfaat buat orang lain”.
Tertanda;
Direktur Berugaq
Institute Sekjen
Berugaq Institute
Salimuddin,
S.Th.I Syukur,
S.Sos.I